Rabu, 27 Juli 2016

Reshuffle Menteri Tak Akan Pengaruhi Status Wartawan

"Kadang menterinya udah dapat gandengan baru, wartawannya malah masih aja sendiri.”

Mantan wartawan yang kurang pakar dalam masalah percintaan, sebut saja Gustidha, mengatakan perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo di pertengahan tahun tidak akan membawa dampak signifikan.

“Terutama untuk status-status para wartawan yang liputan acara itu, udah sih cuma nambah kerjaan aja reshuffle itu,” kata dia sambil menyedot es teh punya kawannya, Rabu (27/07).

Reshuffle, kata Gustidha, bisa terjadi setiap tahun. Saat menteri berganti berkali-kali, sudah menjadi rahasia umum wartawannya masih yang itu-itu saja. Perbedaannya hanya terjadi di beberapa unsur yang terlihat bertambah atau berkurang.

Selasa, 03 Mei 2016

Sebenarnya, Ada Apa Sih Dengan Cinta ?

Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, izinkan saya membahas soal pemilihan judul di atas.

Semula sayah kepikiran untuk kasih judul “Surat Terbuka Untuk Cinta”...tapi itu terlalu mojok.

Atau satu kata saja dengan tambahan satu tanda tanya, jadinya “Cinta ?”...tapi judul satu kata itu udah khasnya si catatan yang minggir-minggir.

Atau..opsi untuk lebih singkat lagi. Jadinya “Cyin ?”...tapi terlalu ngondek.

Akhirnya sayah putuskan memakai judul yang sesuai dengan kegelisahan nurani ini. Tapi, tetap ditambah dengan tanda tanya. Kenapa mesti pakai tanda tanya? Karena tanda lahir saya cuma satu dan tanda bintang sayah sudah habis dimintain sama abang-abang ojek onlen...(Yaela).

Pertama sayah kudu jelasin bahwa tulisan ini bukan review. Tulisan ini sebenarnya adalah curahan hati dari kegelisahan saya sebagai sebener-benernya perempuan kepada Mbak Cinta di “Ada Apa Dengan Cinta 2?”

Perlu diketahui, sayah sangat menikmati “Ada Apa Dengan Cinta (1)?” sayah bahkan nonton film itu sampe dua kali. Buat ukuran anak SMA waktu itu, nonton dua kali adalah hal luar biasa. Itu artinya Nicholas Saputra film itu berkesan sekali.

Lalu 14 tahun kemudian. Saya bertambah usia, tambah pengalaman, tambah ilmu, dan secara konsisten bertambah berat badan hingga 30 kilogram.

Balik ke topik utama, 14 tahun kemudian tayanglah Ada Apa Dengan Cinta Jilid II. Di mana ceritanya masih berkutat seputar Cinta and the gang, dan romansa Cinta dengan Rangga. Awalnya saya penasaran, akan seperti apa dikemas cerita lanjutan dari film yang pernah jadi fenomena waktu itu ?

Senin, 25 April 2016

Rejekiku, Deritamu

Dear pembaca yang maha pengertian,

Hampir dua taun gue sama Gusti membengkalaikan blog yang nyaris tenar ini. Lebih banyak emang kesalahan gue. Banyak hal dan perkara yang membuat gue ga sanggup lagi nulis secara berkelanjutan. Tapi toh pada akhirnya hasrat kita buat jadi public figure mengalahkan segalanya. Jadi, di tengah kesibukan yang makin membahana, gw putuskan untuk melanjutkan apa yang kita berdua mulai taun 2012 silam.

Sebagai pengantar, tulisan-tulisan di blog ini akan sedikit berbeda dengan yang dulu. Kita (gue sama Gusti) yang semakin “dewasa” memutuskan menulis hal-hal yang sedikit lebih serius dan mudah-mudahan menginspirasi orang-orang kurang kerjaan yang kebetulan mampir ke blog ini.

Topik inspirasional kita hari ini adalah rejeki.