Senin, 25 April 2016

Rejekiku, Deritamu

Dear pembaca yang maha pengertian,

Hampir dua taun gue sama Gusti membengkalaikan blog yang nyaris tenar ini. Lebih banyak emang kesalahan gue. Banyak hal dan perkara yang membuat gue ga sanggup lagi nulis secara berkelanjutan. Tapi toh pada akhirnya hasrat kita buat jadi public figure mengalahkan segalanya. Jadi, di tengah kesibukan yang makin membahana, gw putuskan untuk melanjutkan apa yang kita berdua mulai taun 2012 silam.

Sebagai pengantar, tulisan-tulisan di blog ini akan sedikit berbeda dengan yang dulu. Kita (gue sama Gusti) yang semakin “dewasa” memutuskan menulis hal-hal yang sedikit lebih serius dan mudah-mudahan menginspirasi orang-orang kurang kerjaan yang kebetulan mampir ke blog ini.

Topik inspirasional kita hari ini adalah rejeki.